Maria Emaculata Aprilia
digilib.uns.ac.id
Di era globalisasi seperti sekarang ini yang menjadi tuntutan adalah mendapat informasi yang cepat dan akurat maka untuk mendapatkan itu semua diperlukan perangkat dan tenaga ahli yang memadai dan siap kerja. Perangkat yang digunakan dalam hal ini adalah komputer, karena sebagian besar perusahaan dan instansi menggunakan teknologi komputer.
Dengan banyaknya permintaan tenaga kerja siap pakai yang ahli dibidang komputer, maka khususnya di wilayah Surakarta berdiri lembaga-lembaga pendidikan komputer yang tumbuh semakin pesat. Sehingga persaingan yang terjadi semakin ketat, dalam menghadapi persaingan yang ketat itu maka diperlukan kegiatan promosi. Ada berbagai cara dalam melakukan kegiatan promosi salah satunya dengan cara periklanan.
Periklanan merupakan salah satu cara penyampaian informasi yang cepat kepada masyarakat, sehingga diperlukan media periklanan seperti radio, brosur, spanduk, dan koran. Mengingat banyaknya persaingan maka strategi promosi yang dilakukan dalam menarik minat masyarakat harus lebih selektif agar hasil yang dicapai sesuai sasaran dan efektif untuk peningkatan jumlah siswa.
Dengan permasalahan yaitu apakah kegiatan promosi periklanan yatu radio, brosur, spanduk dan koran sudah dapat meningkatkan jumlah siswa baru IMKA Surakarta. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah kegiatan promosi periklanan dapat meningkatkan jumlah siswa baru. Kegunaan penelitian adalah menjadi salah satu sumber informasi dan mengetahui strategi promosi periklanan yang diambil, serta masukan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan promosi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, observasi dan wawancara dengan pihak yang terkait.
Usaha-usaha untuk peningkatan jumlah siswa baru IMKA Surakarta dilakukan melalui pemasaran yaitu penentuan daerah pemasaran yang lebih luas, evaluasi produk pendidikan yang ditawarkan dan promosi periklanan kepada masyarakat. Semua periklanan yang dilakukan ditunjang oleh biaya promosi yang dikeluarkan IMKA Surakarta.
Dari data-data penelitian dapat disimpulkan bahwa total biaya promosi yang paling tinggi adalah ditahun
2001 sebesar 38,51 % dari biaya periklanan brosur, spanduk, koran sedangkan radio mulai tahun 2000 sudah tidak dipakai karena kurang efektif. Kegiatan promosi sudah mencapai sasarannya terbukti pada peningkatan jumlah siswa baru dari tahun ke tahun khususnya peningkatan jumlah siswa yang paling besar di tahun 2001 sebesar 2228 orang. Apabila ada penurunan jumlah siswa tahun 2002 sebesar 2038 orang, hal ini disebabkan oleh faktor eksternal diluar dari kegiatan promosi salah satunya adalah ketatnya persaingan diantara lembaga pendidikan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : bahwa pemasangan spanduk dan koran tetap dipertahankan atau ditambah yaitu untuk spanduk ditempat yang strategis dan untuk penayangan koran ditambah di harian Solo Pos selain itu dengan memperkenalkan cara-cara promosi yang lebih menarik dan efektif, misalnya dengan mendesain ulang bahan-bahan promosi ( promotion materials), dan untuk peningkatan kualitas pendidikannya ada baiknya materi penunjang ditambah
ilmu perbankan dan perpajakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar